Sebelum aktif dalam menyanyi, ia terlebih dahulu aktif dalam beberapa judul sinetron remaja. Kemudian, ia bergabung dalam grup musik Inersia yang kemudian meluncurkan album berjudul Bersama. Melalui penampilan dari video klip grup musik tersebut, bakat Lala ditemukan oleh Ronnie Henares yang memberikan Lala kontrak rekaman di Filipina. Setelah menyelesaikan kuliahnya di sastra inggris Universitas Indonesia pada 2006, ia pindah ke Filipina tempat kelahiran ibunya untuk berkarier sebagai penyanyi. Ia mengakui, popularitasnya di negara ibunya tidak diperoleh dengan cara mudah. Butuh kerja keras, kesabaran, dan momentum. Bahkan, ketika ia memutuskan hijrah ke Filipina untuk rekaman di Warner Music Philippines, ia sempat terkatung-katung selama enam bulan karena jadwal rekaman yang tak ada kepastian. "Padahal, saya juga harus dapat uang untuk biaya hidup," kata penyanyi yang selama masa menunggu itu tinggal di rumah neneknya di Manila.
Saat menunggu rekaman itulah, Lala mengisi hari-harinya dengan bekerja paruh waktu di perusahaan content provider. Tugasnya membuat kata-kata untuk SMS semacam kuis. Ia bekerja dari pagi sampai sore. Dari pekerjaan tersebut, Lala bisa mendapatkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan belanja dan makan sehari-hari. Malamnya, ia mengamen, menyanyi dari satu kafe ke kafe di Manila. "Dari situ nama dan suara saya mulai dikenal publik Filipina," kata peraih nominasi Best New Female Artist 2008 di Myx Channel tersebut dengan nada bangga.
Comments :
Posting Komentar